X-S2-B6-M001 : ATMOSFER



1. KARAKTERISTIK LAPISAN ATMOSFER

DEFINISI
Atmosfer adalah lapisan gas yang yang melingkupi sebuah planet.

GAS ATMOSFER
Gas yang membentuk atmosfer disebut udara. udara mempunyai berbagai sifat diantaranya tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak dapat dirasakan kecuali berbentuk sebagai angin.

Tabel 1. Kompisisi Atmosfer
Gas permanen
Gas variabel
Gas
Symbol
Persentase (volume) udara kering
Gas dan Partikel
Symbol
Persentase (volume)
Parts per million (ppm)*
Nitrogen
N2
78.084
Uap air
H2O
0-4

Oksigen
O2
20.95
Karbon dioksida
CO2
0,037
368*
Argon
Ar
0.93
Metana
CH4
17 x 10-5
1.7
Neon
Ne
18 x 10-4
Nitrogen oksida
N2O
3 x 10-5
0.3
Helium
He
5 x 10-4
Ozon
O3
4 x 10-6
0.04•
Hydrogen
H2
6 x 10-5
Partikel (dust, soot, etc)

1 x 10-6
0.01-0.15
Xenon
Xe
9 x 10-6
Chlorofluorocarbons (CFCs)

2 x 10-8
2 x 10-4
Krypton
Kr
1.1 ppmv
Nitrogen dioksida
NO2

0.02 ppmv
* 368 ppm mengindikasikan bahwa setiap miliar molekul udara, terdapat 368 molekul CO2
Stratospheric values at latitudes between 11km and 50km are about 5 to 12 ppm
Ppmv is part per million by volume.
Dari semua gas tersebut secara garis besar atmosfer tersusun dari gas kering, aerosol (partikel) dan Uap air.

LAPISAN ATMOSFER

  1. Troposfer (0-20 Km), tempat terjadi gejala cuaca, semakin tinggi suhunya berkurang, tropopause merupakan lapisan yang membatasi lapisan troposfer dan stratosfer.
  2. Stratosfer (20-50 Km), merupakan terbentuknya lapisan ozon, semakin tinggi semakin panas suhunya.
  3. Mesosfer (50-80 Km), lapisan pelindung bumi dari benda angkasa, semakin tinggi suhunya semakin dingin dengan suhu terendah -100oC.
  4. Termosfer (80-800 Km), lapisan tempat terjadinya pemantulan gelombang radio dan peristiwa Aurora, semakin tinggi suhunya semakin dingin (-5oC - -40oC), terdapat lapisan E, F dan lapisan atom.
  5. Eksosfer (800-1000 Km), lapisan paling panas, satelit buatan mengorbit pada lapisan ini, geostasioner (butiran gas perlahan meloloskan diri pada lapisan ini).

GEJALA OPTIK
1. Kilat
2. Halo matahari
3. Pelangi
4. Fatamorgana
5. Aurora

2. UNSUR CUACA

DEFINISI CUACA
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat yang relative sempit dalam jangka waktu yang relative singkat.

UNSUR
Penyinaran matahari
Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima bumi akan mempengaruhi keadaan udara di suatu daerah.

Suhu udara
Temperatur udara yang disebabkan oleh penyinaran matahari.  Suhu udara disuatu tempat berbeda-beda karena :
Lama penyinaran matahari, semakin lama semakin panas.
Sudut datang sinar matahari, semakin tegak semakin panas.
Keadaan permukaan bumi (topografi), semakin rendah suatu tempat semakin besar suhu udara.
Keadaan awan, semakin banyak awan semakin sedikit sinar yang diterima karena sinar matahari terhalang awan.

Tekanan udara
Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.  Semakin rendah suatu tempat maka tekanannya akan semakin besar.
Kaitan Suhu dan Tekanan : semakin rendah tempat (suhu semakin besar, tekanan semakin besar).

Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan angin dari tempat yang bertekanan tinggi (tempat panas) ke tempat yang bertekanan rendah (tempat dingin). Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah Anemometer. Pergerakan angin dibagi menjadi :
Angin umum : angin pasat, angin anti pasat, angin muson timur dan angin muson barat.
  • Angin pasat, angin yang berhembus dari daerah subtropis ke khatulistiwa. Di utara angin bertiup dari timur laut, di selatan angin bertiup dari tenggara.
  • Angin anti-pasat, angin yang berhembus dari khatulistiwa ke daerah subtropis. Di utara angin bertiup dari barat daya, di selatan angin bertiup dari barat laut.
  • Angin muson timur, bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara.
  • Angin muson barat, bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan.

Angin local : angin darat, angin laut, angin lembah, angin gunung dan angin fohn.
  • Angin darat, berhembus dari darat ke laut. Terjadi pada malam hari.
  • Angin laut, berhembus dari laut ke darat. Terjadi pada siang hari.
  • Angin lembah, berhembus ke lembah. Terjadi pada siang hari.
  • Angin gunung, berkembus ke gunung. Terjadi pada malah hari.
  • Angin fohn, angin sisa hujan yang menuruni lereng, bersifat kering dan panas.


Kelembapan udara
Kandungan uap air yang dimiliki udara. Semakin panas suatu tempat (posisi tempat rendah, tekanan besar), maka kelembapan udaranya semakin kecil. Pantai adalah contoh tempat yang memiliki posisi rendah, suhu udara panas, tekanan besar dan kelembapan udara kecil. Ada dua macam kelembapan udara,
Absolute, kandungan uap air yang terdapat dalam 1 m3 massa udara.
Relatif, bilangan dalam % yang menunjukkan perbandingan antara jumlah uap air yang ada di udara dan jumlah uap air yang dapat di tamping oleh udara.



Keterangan :
KR : Kelembapan Relatif

KM : Kelembapan Mutlak

NJ : Nilai Jenuh Udara

Awan
Kumpulan titik air atau Kristal es di atmosfer. Awan terjadi karena proses kondensasi. Terdapat berbagai jenis awan berdasarkan kongres meteorologi international di Jerman tahun 1802, adalah sebagai berikut :
Awan  diklasifikasikan  berdasarkan bentuk dasar awan :
cirrus (tinggi, putih, tipis, berserat)
cumulus (gumpalan, terpisah-pisah)
stratus  (lembaran  atau lapisan  yang  menutupi  sebagian  besar  atau  seluruh langit)

Sementara, berdasarkan ketinggian ada 4 kategori:
awan tinggi (bagian dasarnya umumnya di atas 6000 meter) : cirrus, cirrostratus, cirrocumulus.
awan menengah (2000-6000 meter) : Altocumulus, altostratus.
awan rendah (dibawah 2000 meter) : Stratocumulus, stratus, nimbostratus.
awan yang tumbuh vertical : cumulus, cumulonimbus.
Curah hujan
Jatuhnya butir-butir air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk cair maupun padat. Hujan berdasarkan proses kejadiannya adalah sebagai berikut :
Hujan orografis, hujan pada lereng yang berhadapan dengan datangnya angin.
Hujan zenital, hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air bergerak naik secara vertical. Terjadi di daerah tropis.
Hujan frontal, hujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara panas dan dingin. Terjadi di daerah lintang sedang.
Hujan siklon, terjadi karena udara naik keatas disertai angin yang berputar-putar dan kemudian menjadi dingin.

Komentar