XI-S1-B1-M002




Batas Wilayah
1. Batas Daratan
Batas daratan suatu Negara dapat berwujud batas alamiah, batas buatan dan batas geografis.
Batas alamiah adalah batas suatu Negara yang dibatasi oleh alam, misalnya : sungai, laut, pegunungan. Contoh batas Indonesia dengan
Batas buatan adalah batas Negara yang dibuat oleh manusia, misalnya : pagar tembok, kawat berduri dan pos penjagaan. Contoh batas Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan.
Batas geografis adalah batas yang ditetapkan dari posisi suatu Negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Contoh batas Indonesia dengan Papua Nugini.

2. Batas Laut
Batas laut Indonesia dengan Negara lain berdasarkan konvensi PBB tentang hokum laut atau disebut United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982 di Montego Bay, Jamaica. Hasil konvensi ini disahkan dengan UU No. 17 Tahun 1985. Berdasarkan konvensi ini ditentukan batas laut territorial, landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif.

Batas laut territorial adalah batas laut sejauh 12 mil yang dihitung dari titik-titik terluar pulau di Indonesia. Wilayah laut territorial ditentukan dalam deklarasi Djuanda yang dinyatakan pada tanggal 13 Desember 1957.

Batas landas kontinen diukur dari garis dasar pantai kearah luar dengan jarak paling jauh 200 mil. Landas kontinen merupakan lanjutan dari benua yang terendam air laut, oleh karenanya kedalamannya tidak lebih dari 150 m. Jika ada dua Negara yang berbatasan dan menguasai laut kurang dari 400 mil, maka batas landas kontinen setiap negara ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing.

Batas zona ekonomi eksklusif diukur dari garis dasar pantai pulau terluar kearah laut bebas sejauh 200 mil. UU tentang ZEE No. 5 Tahun 1983.

MATERI TAMBAHAN : Deklarasi Juanda

Tujuan
Mewujudkan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
Menentukan batas-batas wilayah NKRI sesuai dengan asas negara kepulauan.
Mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI.

Inti
Laut dan perairan diantara pulau-pulau menjadi pemersatu karena menghubungkan pulau yang satu dengan yang lainnya.
Penarikan garis lurus pada titik terluar dari pulau terluar untuk menentukan wilayah perairan Indonesia.
Batas-batas wilayah Indonesia diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar.

3. Batas Udara
Batas udara Indonesia mengikuti batas darat dan laut dan batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional (konvensi chicago 1944).

_______________________________________________________

KARAKTERISTIK WILAYAH INDONESIA : Daratan dan Perairan

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sekitar 17.508 pulau dan yang di huni sekitar 9 ribu pulau. Karakteristik wilayah Indonesia terbagi atas dua aspek, yakni wilayah perairan dan wilayah daratan.

DARATAN merupakan bagian dari permukaan bumi yang nggak digenangi air dan berbentuk padat.

a.       Pegunungan merupakan sebuah dataran yang menjulang lebih tinggi dari sekelilingnya, yang berketinggian antara 800 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Contoh-contoh pegunungan di Indonesia di antara lain adalah Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan Pulau Sumatra, Pegunungan Kapur Utara yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa, dan Pegunungan Menoreh yang menjadi batas alami antara Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah



b.      Dataran Tinggi adalah dataran luas yang letaknya di daerah pegunungan yang terbentuk karena hasil erosi dan sedimentasi yang terjadi selama ratusan tahun lamanya. Sebuah area bisa disebut dataran tinggi kalau punya ketinggian minimal 700 meter dari permukaan laut.
Contoh pegunungan tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Atlas di Aceh, Dataran Tinggi Barul di Sulawesi Tengah, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.


c.       Dataran Rendah merupakan dataran yang mempunyai ketinggian sekitar 200 hingga 300 meter di atas permukaan laut. Contoh dataran rendah yang ada di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur di Jawa Barat.


d.      Lembah merupakan bentang alam yang sangat luas, bisa mencapai ribuan kilometer persegi, yang dikelilingi oleh pegunungan ataupun perbukitan yang terbentuk dari beberapa proses geologis.
Beberapa lembah dengan pemandangan yang luar biasa di Indonesia di antara lain adalah Lembah Sianok di Sumatra Barat, Lembah Baliem di Papua Barat, dan Lembah Pantunan di Bali.




PERAIRAN sendiri adalah bagian dari permukan bumi yang menempati wilayah luas dan digenangi oleh air.

a.       Laut merupakan kumpulan air asin yang berada di dalam sebuah area cekungan yang amat besar. Contohnya adalah Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Laut Banda.
Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau dan menghubungkan kedua pulau tersebut. Contoh Selat : Selat Karimata, Selat Malaka.


b.      Teluk merupakan wilayah perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Di Indonesia, ada begitu banyak teluk, yang biasanya dimanfaatkan sebagai lokasi wisata seperti Labuan Bajo, atau dijadikan tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan seperti Teluk Jakarta.


c.       Danau adalah suatu daratan cekung yang digenangi oleh air yang sangat banyak. Danau-danau besar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Danau Ranau di Sumatra Selatan, dan Danau Paniai di Papua.


a.       Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau dan menghubungkan kedua pulau tersebut.

Komentar