XI-S2-B6-M002 : PERSEBARAN DAN PEMBENTUKAN KEBUDAYAAN NDONESIA


1. PERSEBARAN KEBUDAYAAN

Tuhan YME memberikan anugerah keberagaman social dan budaya kepada bangsa Indonesia. Keberagaman sosial dapat diketahui dengan adanya bermacam-macam suku bangsa dan keberagaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bahasa, agama, rumah adat, lagu daerah dan lain sebagainya.

ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA *1)

  • Bangsa dari daratan Yunan di Cina merupakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
  • Berasal dari satu sumber yang sama antara nenek moyang bangsa Indonesia dan juga nenek moyang bangsa-bangsa lainnya yang ada di Asia Selatan yaitu sama-sama dari bangsa Austronesia.
  • Datangnya nenek moyang bangsa kita yang berasal dari daratan Yunan telah erbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang pertama : Proto Melayu yang datang ketika zaman neolitikum atau batu tuaserta gelombang kedua : Deutro Melayu yang datang pada zaman perunggu.
  • Jauh sebelum kedatangan bangsa Austronesia, telah terdapat beberapa kelompok manusia yang sudah lebih dulu menempati wilayah Indonesia. Beberapa bangsa yang telah lebih dahulu mendiami wilayah Indonesia tersebutadalah manusia Plesitosin, Suku Wedoid, dan Suku Negroid. Ketiga suku bangsa tersebut merupakan bagian dari adanya asal usul nenek moyang bangsa indonesia yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa disisihkan.


RAS INDUK BANGSA INDONESIA
1. Suku bangsa Negrito, ciri fisik kulit hitam, rambut keriting dan tubuh pendek.
2. Suku bangsa Wedoit, ciri fisik kulit sawo matang, rambut hitam, tubuh sedang.
3. Suku bangsa Melayu, terbagi menjadi 2 yaitu : 1). Golongan melayu tua dan 2). Golongan melayu muda.

KEBERAGAMAN RAS DI INDONESIA *3)
Keberagaman ras di Indonesia dikategorikan berdasarkan ciri-ciri fisiknya.
1. Kelompok ras Papua Melanezoid, mayoritas di Papua, Pulau Aru, dan Pulau Kai.
2. Kelompok ras Negroid, contohnya orang Semang di semenanjung Malaka dan orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
4. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang terdiri dari 2(dua) golongan, yaitu Ras Proto Melayu atau Melayu Tua (terdiri dari Suku Batak, Toraja, dan Dayak) dan Ras Deutro Melayu atau Melayu Muda (beranggotakan antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali). 
Selain 4 kelompok ras yang sudah disebutkan, di Indonesia juga terdapat kelompok ras keturunan, antara lain kelompok ras keturunan Tionghoa, Arab, dan India. Semua kelompok ras di Indonesia hidup rukun dan damai, lho! 


PERSEBARAN SUKU DI INDONESIA *2)



2. PEMBENTUKAN KEBUDAYAAN NASIONAL *4)

Pembentukan kebudayaan nasional mengacu kepada nilai-nilai yang dipahami, dianut, dan dipedomani bersama oleh bangsa Indonesia.  Nilai-nilai itu antara lain adalah taqwa, iman, kebenaran, tertib, setia kawan, harmoni, rukun, disiplin, harga diri, tenggang rasa, ramah tamah, ikhtiar, kompetitif, kebersamaan, dan kreatif. Nilai-nilai itu ada dalam sistem budaya etnik yang ada di Indonesia. Nilai-nilai tersebut dianggap sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah, sebagaimana sifat/ciri khas kebudayaan suatu bangsa Indonesia (Melalatoa, 1997: 102). Konsep kebudayaan Indonesia ini kemudian diikat dalam satu konsep persatuan dan kesatuan bangsa yaitu konsep Bhineka Tunggal Ika.


LATIHAN
Carilah nama :
  1. Rumah adat
  2. Bahasa
  3. Senjata tradisional
  4. Lagu daerah
  5. Alat music
  6. Tarian
  7. Upacara adat

Dari setiap provinsi di Indonesia (FYI : provinsi di Indonesia sekarang ada 34)


_____________________________________________
_____________________________________________
DAFTAR PUSTAKA

Komentar