Sistem Pengalamatan di Jepang Bag. 1


Halo, Teman-teman!
Karena beberapa waktu lalu ada yang pernah menanyakan tentang sistem pengalamatan di Jepang, kali ini kami ingin menjelaskan sekilas tentang hal ini.
Apabila Teman-teman perhatikan, sistem penulisan alamat di Jepang tidak memiliki nama jalan lho! Lalu, bagaimana orang-orang menulis alamat mereka?
Jepang menganut peraturan penulisan terbesar ke terkecil, dengan kode pos ditulis di depan.
Sebagai contoh, alamat Bapak Taro Gaimu di Kementerian Luar Negeri Jepang akan ditulis seperti ini dalam bahasa Jepang:
〒100-8919 
東京都千代田区霞が関2-2-1
外務太郎様
Penjelasan:
1. Kode 〒 adalah lambang untuk kode pos
2. 100-8919 adalah kode pos yang terdiri dari 7 angka
3. 東京都 adalah nama prefektur (dalam hal ini ditulis Tokyo-To, yang berarti "Tokyo")
4. 千代田区 adalah nama kota, desa, "ku" (city ward), dan lain-lain. Dalam contoh di atas, tertulis Chiyoda-ku
5. 霞が関 adalah sub-area. Dalam contoh di atas tertulis Kasumigaseki
6. 2-2-1 adalah informasi lanjutan mengenai sub area, nomor blok, dan nomor bangunan/gedung. Pada contoh di atas tertulis sub area 2, blok 2, gedung 1
7. 外務 adalah nama keluarga. Pada contoh di atas tertulis Gaimu
8. 太郎 adalah nama kecil. Pada contoh di atas tertulis Taro
9. 様 adalah "sama", yang merupakan bentuk sopan dari "san". "Sama" bisa diartikan antara lain dengan "Bapak", "Ibu", "Tuan", "Nyonya", "Nona".
Lalu, bagaimana jika ingin menulis dengan huruf romawi atau cara penulisan internasional?
Teman-teman tinggal membalik urutannya, menjadi berikut:
Mr. Taro Gaimu
2-2-1 Kasumigaseki, Chiyoda-ku
Tokyo, 100-8919
Oia, khusus daerah Kyoto dan Sapporo memiliki sistem penulisan yang berbeda dengan daerah lain. Kami akan informasikan hal ini pada postingan yang lain ya 
Untuk tambahan informasi, sistem RT RW yang digunakan di Indonesia diadaptasi dari sistem Jepang, yang dulu disebut dengan "tonarigumi". Ini serupa dengan sistem "goningumi" di Jepang (kelompok lima sampai sepuluh rumah tangga/keluarga), di mana masing-masing dari tonarigumi ini akan memiliki kumicho (ketua).

Sumber : Facebook 
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia 在インドネシア日本国大使館

Komentar