▼Definisi
Tektonisme adalah proses
yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada
struktur tanah di suatu
daerah.
▼Jenis Tektonisme
Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesa
dan Orogenesa. Epirogenesa adalah proses perubahan bentuk daratan yang
disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke
atas maupun ke bawah melewati daerah yang sangat luas. Ada dua Epirogenesa:
✦Epirogenesa positif, yaitu gerakan yang mengakibatkan turunnya lapisan kulit
bumi, sehingga permukaan air laut terlihat naik dan daratan
menurun.Contoh : Tenggelamnya Pulau-Pulau
✦Epirogenesa negatif, yaitu gerakan yang mengakibatkan naiknya lapisan kulit
bumi, sehingga permukaan air laut terlihat turun dan daratan menaik.
Contoh : Munculnya Pulau-Pulau Baru
Orogenesa
adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang
sempit. Tektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan (warping)
dan lipatan (folding) yang terjadi akibat adanya tekanan pada arah
mendatar pada lapisan batuan yang lentur.
▼Proses Tektonisme
Lipatan adalah bentuk muka
bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal maupun vertikal
yang menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat. Lipatan terbentuk dari 2 bentuk dasar yaitu sinklinal dan
antiklinal.
Patahan adalah permukaan bumi
hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal yang menyebabkan
lapisan bumi menjadi retak dan patah. Ada
2 jenis patahan yaitu horst dan graben (slenk), dan retakan
(jointing).
▼Contoh
Lipatan
|
Patahan
|
▼Dampak Tektonisme
Positif
|
Negatif
|
✦Pembentuk
gunung, baik gunung api maupun tidak berapi
Aktivitas
tektonisme yang terjadi di bumi akan membawa dampak salah satunya adalah
terbentuknya relief- relief permukaan bumi yang tidak rata, seperti gunung,
pegunungan, bukit dan perbukitan dan juga lembah maupun jurang. Relief-
relief muka bumi ini merupakan keuntungan tersendiri bagi makhluk hidup, baik
manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Selain karena keindahan alamnya,
relief juga mendatangkan keuntungan lain.
✦Menghasilkan
tempat-tempat sumber tambang
Aktivitas
tektonisme merupakan aktivitas yang ada di permukaan bumi. aktivitas ini
menyebabkan berbagai bentuk permukaan bumi, seperti lipatan dan juga patahan.
Akibat adanya lipatan dan patahan ini maka hasil bumi akan mudah terlihat ke
atas. Maksudnya adalah banyak logam- logam yang ada di dalam bumi yang akan
terlihat sehingga menimbulkan tambang- tambang baru. Berbagai tambang seperti
emas, timah, tembaga, dan logam-logam lainnya akan ditemukan, baik dari
gunung maupun dari permukaan bumi yang berupa cekungan. Tambang- tambang ini
tentu memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber daya alam dan bisa juga menjadi sumber
penghasilan bagi masyarakat.
✦Menghasilkan
objek pemandangan alam yang indah
Bentukan-
bentukan relief permukaan bumi merupakan objek pemandangan yang sangat
indah. Bumi yang memiliki relief tidak rata ini menimbulkan pemandangan yang
spektakuler. Bayangkan saja jika bumi rata, maka akan tidak begitu menarik.
Relief seperti tonjolan dan juga cekungan ini merupakan bentukan dari
aktivitas tektonisme. Keduanya memberikan warna yang sangat menarik sehingga
menjadi objek pemandangan alam yang sangat indah.
|
✦Menyebabkan
gunung meletus atau mengalami erupsi
Dampak dari
aktivitas tektonisme yang paling kelihatan adalah terjadinya aktivitas gunung
berapi. Goncangan yang terjadi dari dalam bumi menyebabkan material- material
yang tersimpan rapi di dalam bumi menjadi bergejolak dan memungkinkan untuk
keluar melalui pipa yang ada di dalam gunung. Apabila material- material ini
telah keluar, maka gunung akan mengalami erupsi. Erupsi yang dilakukan oleh
gunung berapi bisa berupa erupsi eksplosif maupun efusif. Tipe semburan yang
menumpahkan material kemana- mana dengan intensitas yang besar, maka hal ini
menjai sebuah kerugian bagi masyarakat.
✦Mengurangi
lahan pertanian atau perkebunan
Aktivitas
tektonisme dapat menyebabkan berkurangnya lahan pertanian maupun perkebunan.
Hal ini juga masih berkaitan dengan aktivitas kegunungapian yang terjadi
karena tektonisme. Aktivitas kegunungapian yang menyemburkan awan panas dengan jumlah yang besar akan dapat merusak
tanaman-tanaman warga. Demikian juga dengan lahar panas yang jumlahnya
berlebihan maka akan menyebabkan banyak tanaman yang masti dan merusakkan
lahan pertanian dan juga perkebunan milik masyarakat. Selain itu, aktivitas
tektonisme juga menyebabkan lereng gunung bisa menjadi lebih curam. Jika
lebih curam, maka kawasan lereng tersebut tidak akan dapat untuk ditanami.
✦Memicu
terjadinya bencana alam yang banyak merugikan
Aktivitas tektonisme juga menjadi sumber
dari bencana alam lainnya. Beberapa bencana alam yang dapat terjadi adalah
gempa bumi, tanah longsor, hingga bencana tsunami apabila gempa tektonik yang terjadi
berpusat di laut dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam.
|
▼Latihan
Carilah contoh dari hasil proses patahan dan lipatan yang ada di Indonesia melalui Internet dan print hasilnya, kemudian tempelkan pada buku catatanmu ! ^^
________________________________________________________________________________________
Sumber Belajar :
Mulyono, Bambang Nianto, dkk. 2016. Buku
Siswa Geografi K13.Kartasura : PT Wangsa Jatra Lestari
https://ilmugeografi.com/geologi/dampak-positif-dan-negatif-tektonisme
Sumber Gambar :
http://ips-abi.blogspot.com/2012/10/keragaman-bentuk-muka-bumi.html
http://portalgeograf.blogspot.com/2016/05/tektonisme.html
https://www.pinterest.com/pin/330099847665886949/
Komentar
Posting Komentar